RANGKUMAN BAB V

 Rangkuman Bab V 

- Menyajikan Teks Diskusi - 

1. Pengertian Teks Diskusi
• Teks diskusi adalah jenis teks yang menyajikan dua sudut pandang yang berbeda, yaitu pro (setuju) dan kontra (tidak setuju), terkait suatu topik atau isu tertentu.
• Tujuannya adalah untuk memberikan informasi lengkap dari berbagai sudut pandang dan mengajak pembaca berpikir secara kritis sebelum membuat keputusan atau kesimpulan.

2. Struktur Teks Diskusi
Teks diskusi biasanya memiliki tiga bagian utama:
• Pendahuluan: Bagian ini menyajikan pengantar mengenai topik atau isu yang akan dibahas. Di sini, topik dan latar belakang masalah diperkenalkan agar pembaca memahami konteks diskusi.
• Argumen (Pro dan Kontra): Bagian ini berisi dua sudut pandang.
• Argumen Pro menyampaikan pendapat atau fakta yang mendukung topik.
• Argumen Kontra berisi pendapat atau fakta yang menentang topik.
• Kesimpulan atau Rekomendasi: Bagian penutup yang berisi ringkasan dari kedua sudut pandang dan bisa memberikan kesimpulan atau rekomendasi, tanpa memihak secara tegas ke salah satu sisi.

3. Ciri-Ciri Teks Diskusi
• Menyajikan dua sudut pandang yang berlawanan.
• Bersifat objektif dan tidak memihak: Teks diskusi menampilkan argumen dari kedua sisi tanpa menunjukkan keberpihakan.
• Menggunakan fakta dan data sebagai dasar argumen agar diskusi terkesan kuat dan meyakinkan.
• Mengajak pembaca berpikir kritis dan mempertimbangkan semua aspek sebelum membuat keputusan.

4. Kaidah Kebahasaan Teks Diskusi

• Menggunakan konjungsi pertentangan (misalnya: namun, tetapi, meskipun demikian) untuk menghubungkan argumen pro dan kontra.

• Menggunakan kalimat persuasif untuk menarik perhatian pembaca dan meyakinkan mereka.

• Menggunakan kata-kata modalitas (misalnya: mungkin, sebaiknya, harus) untuk menunjukkan kemungkinan atau saran.


5. Langkah-Langkah Menyusun Teks Diskusi

• Menentukan Topik: Pilih topik yang menarik dan relevan, serta memiliki sisi pro dan kontra yang seimbang.

• Mengumpulkan Data dan Fakta: Carilah informasi yang kuat dari kedua sisi argumen agar teks lebih meyakinkan.

• Menyusun Argumen Pro dan Kontra: Sampaikan argumen dari kedua sisi secara berimbang dan objektif.

• Menyimpulkan Diskusi: Berikan kesimpulan yang tidak memihak, atau rekomendasi yang mempertimbangkan kedua sisi.


6. Contoh Teks Diskusi

• Topik: “Apakah Sekolah Harus Berbasis Daring?”

• Pendahuluan: Penjelasan singkat tentang penggunaan teknologi dalam pendidikan.

• Argumen Pro: Belajar daring memberikan fleksibilitas, menghemat waktu perjalanan, dan memanfaatkan teknologi.

• Argumen Kontra: Belajar daring mengurangi interaksi sosial, menimbulkan kendala bagi siswa tanpa akses internet, dan sulit menjaga konsentrasi.

• Kesimpulan: Sebaiknya sekolah daring diterapkan secara fleksibel, sebagai pendamping metode tatap muka, untuk mengoptimalkan kelebihan masing-masing metode.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Langkah Mudah dan Efektif: Urutan Cara Belajar Bahasa Inggris dari Nol hingga Lancar!

  Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang sangat penting di era globalisasi. Banyak orang ingin menguasainya, tetapi sering kali bingung harus mulai dari mana. Untuk belajar bahasa Inggris dengan efektif, ada urutan langkah yang bisa membantu agar prosesnya lebih mudah dan terstruktur. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk belajar bahasa Inggris dari nol hingga mahir! 1. Mulai dengan Kosakata Dasar Langkah pertama dalam belajar bahasa Inggris adalah memperkaya kosakata. Mulailah dengan kata-kata yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti: ✔ Angka dan waktu (one, two, three, morning, night) ✔ Warna dan bentuk (red, blue, circle, square) ✔ Keluarga dan teman (father, mother, friend, teacher) ✔ Kata kerja dasar (eat, drink, go, come, see) Tips: 🔹 Gunakan flashcard atau aplikasi belajar kosakata seperti Duolingo atau Memrise. 🔹 Tempelkan catatan kecil berisi kosakata baru di tempat yang sering terlihat. 2. Belajar Pengucapan (Pronunci...
Read more

Rangkuman Dan Jawaban Kata Imbuhan

  Rangkuman Dan Jawaban Kata Imbuhan   Rangkuman: Imbuhan atau afiks adalah elemen yang ditambahkan pada kata dasar untuk mengubah makna, fungsi, atau kelas kata. Berdasarkan letaknya, imbuhan dalam bahasa Indonesia terdiri dari:   1. Awalan (Prefiks): Contoh:  me-  (menonton),  di-  (dipukul). Sisipan (Infiks): Contoh:  -er-  (gerigi),  -el-  (telunjuk). Akhiran (Sufiks): Contoh:  -an  (jualan),  -kan  (berikan). Gabungan (Konfiks/Sirkumfiks): Contoh:  me-kan  (mengujicobakan),  per-an (pertanggungjawaban). Imbuhan Serapan: Contoh:  -wan  (seniman),  -isme  (nasionalisme). Proses afiksasi dapat menyebabkan perubahan bunyi imbuhan, tergantung pada fonem awal kata dasar. Contohnya,  me-  menjadi  meng-  saat bertemu huruf vokal. Jawaban Soal Latihan: 1. mempelajari 2. memahami 3. membaca 4. membuat 5. mencapai 6. dikerjaka n 7. menjaga 8. men...
Read more

Mengapa di Sarankan untuk Menggunakan Peeling Serum ?

  Peeling serum digunakan untuk membantu memperbaiki tekstur kulit, mencerahkan, dan merawat masalah kulit seperti jerawat, hiperpigmentasi, atau tanda penuaan. Berikut alasan mengapa perlu menggunakan peeling serum :  Eksfoliasi Kulit  Peeling serum mengandung bahan aktif seperti AHA (alpha hydroxy acid), BHA (beta hydroxy acid), atau PHA (polyhydroxy acid) yang membantu mengangkat sel kulit mati sehingga kulit terlihat lebih cerah dan halus  Meratakan Warna Kulit  Dengan mengangkat lapisan sel kulit mati, peeling serum membantu memudarkan noda hitam, bekas jerawat, atau hiperpigmentasi.  Mengatasi Jerawat  kandungan BHA mampu menembus pori pori untuk membersihkan minyak berlebih dan kotoran, sehingga mengurangi risiko muncul jerawat Meningkatkan Penyerapan Produk Lain  Setelah sel kulit mati terangkat, kulit menjadi lebih siap untuk menyerap produk skincare lain seperti serum, pelembap, atau toner.  Merangsang Regenerasi Kulit  Peeling...
Read more